Saya memiliki gangguan kecemasan selama 4 bulan terakhir. Awalnya biasa saja, bahkan saya sendiri pun tidak tau kalau saya memiliki masalah gangguan kecemasan. Namun, hal itu semakin parah saat saya mengalami kondisi dimana saya yang sebelumnya tidak memiliki masalah penyakit lambung ternyata terdiagnosa penyakit lambung (GERD).
GERD (gastroesophageal reflux disease) sendiri adalah sebuah penyakit kronis pada sistem pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. GERD tidak sama dengan maag yang hanya terjadi di lambung.
Saat itu, entah kenapa rasanya saya mencemaskan bahwa saya akan mati dalam waktu dekat. Rasa cemas dalam segala hal yang ada dalam hidup saya pun membuat saya berfikir kalau semua benar-benar akan hancur (padahal apa yang difikirkan pun belum tentu terjadi).
3 minggu saya berada dalam rasa kecemasan yang hebat! Saya tidak bisa berfikir jernih apalagi jika sore hari mulai datang dunia terasa seakan runtuh dan membuat dada saya sesak juga membuat kepala sakit bukan main karena terlalu berlebihan memikirkan hal yang belum tentu akan terjadi.
Semakin saya mencari tau di internet malah semakin membuat saya cemas dan khawatir karena informasi yang selalu saja mengarah pada hal-hal yang mengerikan untuk saya terima. Waktu tidur saya jadi tidak nyaman, karena walaupun bisa memejamkan mata tapi dalam alam bawah sadar saya selalu memimpikan hal yang mengerikan tentang kehidupan keluarga saya. Bahkan dalam keadaan terjaga pun otak saya selalu saja dengan otomatis membayangkan kengerian yang mengharuskan saya untuk terus selalu berjaga-jaga dari suatu hal buruk yang mengintai. Ini nih capek banget sumpah!
Jujur saya takut sekali terjadi suatu hal buruk kepada keluarga saya terutama ibu dan adik saya. Begitu sakit membayangkan jika hidup saya tanpa mereka dan begitu mengerikan rasanya jika saya harus meninggalkan mereka. Ya, saya takut meninggalkan dan di tinggalkan oleh mereka semua. Sungguh sensasi yang luar biasa yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata.
Ternyata bukan hanya Anxiety Disorder yang saya derita, tetapi juga PTSD (post-traumatic stress disorder) yang muncul akibat rasa trauma yang saya rasakan dari sebuah kejadian sebelumnya yang membuat saya stress. Dan dulu saya juga menderita OCD (Obsessive compulsive disorder) walaupun tidak begitu parah dan masih bisa saya atasi. :')
Apa yang saya rasakan?
Gelap. Menakutkan. Dan berbahaya! Saya merasa dengan sangat sadar bahwa setelah saya mengalami Anxiety Disorder dan PTSD ini, kualitas hidup saya sebagai penderita semakin menurun.
Walaupun keadaan saya saat ini sudah sangat membaik, namun terkadang ada banyak hal yang bisa saja membuatnya kembali kambuh. Apalagi saat terserang panic attack atau terkejut akan suatu hal.
0 komentar:
Posting Komentar